Sumber: www.bobo.grid.id ; www.history.com

Sebelum COVID-19, ada beberapa penyakit menular dan mematikan yang dialami dunia. Penyakit-penyakit ini pada jaman dahulu bisa sampai mematikan karena terbatasnya ilmu pengetahuan.
Apa saja, ya penyakit menular yang pernah menjadi momok dalam sejarah peradaban manusia? Mari kita baca di tampilan berikutnya!
1. Black Death
- Penyebab: bakteri yersinia pestis.
- Orang akan mengalami penyakit ini ketika ia digigit oleh kutu yang dibawa oleh tikus.
- Bakteri ini dapat menyebabkan 3 penyakit berbeda: bubonic (menyerang sistem limfatik), septicemic (bakteri masuk ke darah dan menyebabkan penggumpalan), dan pneumonic (bakteri menyerang paru-paru).
- Terjadi pada abad 14-19.
- Penyebarannya adalah melalui udara.
- Diperkirakan hampir setengah warga Eropa meninggal karena wabah ini.
- Pada wabah Black Death ini mulai dikenal masa karantina, yaitu ketika Pelabuhan Ragusa (Venesia) menerapkan aturan bagi para pelayar untuk tetap berada di kapal selama 30-40 hari. Adanya karantina ini berhasil menghambat penyebaran penyakit.
- Wabah ini pernah terjadi pada masa kekaisaran Romawi Kuno. Pada masa itu, wabahnya dikenal dengan nama Justinian. Kekaisaran Romawi runtuh gara-gara wabah ini
2. Kolera
- Penyebab: bakteri vibrio cholerae
- Bakteri ini menyerang pencernaan, menyebabkan penderitanya muntah dan diare. Kemudian bakteri akan memproduksi racun yang terikat pada enzim dalam usus kecil. Enzim ini bertugas mengatur pengeluaran air dari dalam tubuh. Akibatnya usus penderita kolera dipenuhi cairan dan mengalami kekurangan cairan yang parah hingga bisa menyebabkan kematian.
- Menjadi penyakit menular global pada abad ke-19.
- Kolera menular melalui makanan dan minuman yang terkontaminasi bakteri.
- Saat ini masih ada jutaan kasus kolera yang menyebabkan kematian terjadi di dunia, terutama di daerah-daerah yang kumuh dan kesulitan air bersih
3. Cacar
- Penyebab: virus variola
- Penderita penyakit ini akan mengalami demam dan sakit kepala, lalu di tubuhnya akan muncul benjolan kecil berisi cairan yang dapat menular.
- Cacar menular melalui udara dari batuk maupun bersin. Cairan dan luka yang menempel pada pakaian juga bisa menyebabkan penularan pada orang lain.
- Cacar merupakan penyakit menular yang memiliki pengaruh pada sejarah. Penyakit ini menyebabkan kematian pada hampir 90% populasi suku asli Amerika.
- Cacar juga merupakan penyakit menular pertama yang berhasil diakhiri berkat ditemukannya vaksin cacar oleh Edward Jenner pada tahun 1801. WHO menyatakan cacar merupakan wabah yang berhasil diakhiri pada tahun 1980
4. Flu Spanyol
- Penyebab: virus influenza
- Virus ini menyerang sistem pernapasan dan sangat menular, yaitu melalui droplet yang terjadi karena seorang penderita batuk, bersin, bahkan berbicara. Seseorang juga dapat tertular ketika ia menyentuh area wajah (hidung, mata, mulut) dengan tangan yang tanpa diketahui sudah menyentuh benda terkontaminasi virus.
- Flu ini tidak berasal dari Spanyol. Dinamai demikian karena menurut sejarah, Spanyol adalah negara yang paling parah terserang wabah flu.
- Penyakit ini menjadi pandemi pada tahun 1918, pada periode Perang Dunia I.
- Akibat pandemi ini, banyak negara memberlakukan karantina pada warganya. Penduduk wajib memakai masker saat keluar rumah dan akan mendapat hukuman jika melanggar serta tidak menjalankan aturan sanitasi. Sekolah, kantor dan pusat keramaian ditutup bergantian. Perpustakaan juga dilarang meminjamkan buku.
- Pandemi ini berakhir pada tahun 1919 dengan kekebalan tubuh masyarakat yang lebih baik.
- Pada tahun 1940 ditemukan vaksin flu pertama berlisensi. Vaksin ini terus diproduksi untuk mengurangi resiko pandemi flu.