Satu kegiatan yang diselenggarakan oleh KinaryaGagas pada tahun 2019 yang lalu adalah workshop ini. Menghadirkan Ibu Vanie (psikolog sekolah GagasCeria) dan Ibu Wulan (wakil kepala Playgroup/Klab GagasCeria) sebagai narasumber, tema ini diangkat untuk mengingatkan pentingnya bermain dalam pengembangan anak usia pra-sekolah.
Alamiahnya, bermain adalah keseharian anak untuk mempelajari dunia. Bermain adalah ‘makanan’ yang dibutuhkan oleh anak usia 2-4 tahun. Dalam bermain, mereka sebenarnya sedang belajar sesuatu. Nah, tugas kita sebagai pendidik, baik di sekolah maupun di rumah, adalah menghadirkan kegiatan yang bermakna bagi anak. Bermakna di sini dalam artian bahwa bermainnya tidak sekedar bermain, tapi bermain yang mengolah segala aspek perkembangan seorang anak, yang menghidupkan sinaps-sinaps dalam otaknya, yang mengolah seluruh inderanya, yang menyentuh kebutuhan motoriknya, mengembangkan kemampuan berbahasanya, mengolah sosial emosinya, dan aspek penting lainnya.
Dalam merancang kegiatan bermain untuk anak, tentu kita perlu paham dulu tahapan perkembangan untuk jenjang usia anak. Kita perlu mengenali kebutuhannya sambil tak melupakan minat anak. Kita perlu mengaitkannya juga dengan keseharian anak. Dan tentu saja menghadirkannya dalam suasana yang menyenangkan.
Pada workshop ini, peserta diajak mengalami bagaimana anak belajar melalui bermain. Diskusi dan dinamika yang terjadi antar peserta, tentulah juga memperkaya materi yang disampaikan. Semoga kegiatan ini dapat memperkaya wawasan kita semua tentang bagaimana bermain mampu menghadirkan pembelajaran yang mengembangkan anak secara utuh.
Teks: Ika / Foto: Cyntia / Bandung, 1 April 2020
